Senin, 23 Juni 2014

Diet yang Baik dan Benar

Kali ini saya akan membahas masalah yang sering kita temui sehari-hari. Terutama para wanita pasti sangat sensitif apabila berkaitan dengan berat badan. Semoga sedikit ilmu yang saya dapatkan di perkuliahan saya bisa berguna untuk anda semua.

Dari kamus kedokteran Dorland, diet adalah kebiasaan dalam jumlah dan jenis makanan dan minuman yang dimakan oleh seseorang dari hari ke hari, terutama makanan yang dirancang untuk mendapatkan kebutuhan individu yang spesifik. Dari pengertian di atas, kita singkat saja bahwa diet itu adalah makan, pola makan lebih tepatnya mungkin. Jadi kalau kita bilang, "Saya ingin diet ah. Saya sudah terlalu gemuk." itu salah. Karena yang dimaksud dengan diet sebenarnya adalah makan. Saya juga tidak tahu darimana orang bisa berkata seperti ini.

Pengaturan pola makan bukan hal yang baru di dunia kedokteran. Tapi, pengaturan pola makan bukan semata-mata untuk menurunkan berat badan. Dalam dunia kesehatan, pengaturan pola makan dilakukan ketika pasien mengalami masalah kesehatan. Sebagai contoh adalah diabetes. Diabetes adalah suatu keadaan yang mengharuskan pasien untuk mengatur pola makannya. Karena ada ketidak seimbangan insulin yang berbahaya apabila pola makan pasien tidak diatur. Masalah utama dalam diabetes adalah gula, sehingga di televisi mungkin anda sering mendengar tentang gula jagung itu.

Sebenarnya penurunan berat badan itu tidak diperlukan jika tidak ada indikasi medis. Menurut saya, makan adalah suatu kenikmatan. Jadi selama berat badan kita masih dalam batas normal, kenapa harus mengurangi makan? Anda bisa menghitung berat badan dengan menggunakan rumus BMI (Body Mass Index). Silahkan di googling sendiri. :)

Sepertinya sudah terlalu panjang ya kalimat pembukanya, mari kita langsung ke topik utama bagaimana cara menurunkan berat badan yang baik dan benar.
  1. Harus tetap makan: Tidak makan adalah yang biasanya dianut oleh orang-orang zaman sekarang. Padahal hal ini sangat salah. Pusat kesadaran tubuh adalah otak. Otak mengendalikan kesadaran atas tubuh kita. Otak yang membuat manusia bisa berpikir. Dengan berat yang hanya 2% dari tubuh kita, otak mengkonsumsi energi sebesar 60% dari yang kita makan. Bisa dibayangkan otak itu seperti mobil ferari atau lambhorgini, karena ukurannya kecil dengan konsumsi bahan bakar yang besar. Jika kita tidak makan, maka otak akan "mematikan" beberapa komponen tubuh kita untuk mempertahankan yang lain tetap "hidup". Inilah penyebab tersering kita mengantuk jika lapar, karena otak akan menurunkan kesadaran kita untuk mempertahankan fungsi tubuh lain yang lebih penting. Jadi tidak makan adalah sebuah pilihan yang sangat salah.
  2. Perbanyak olah raga: Lemak dalam tubuh hanya bisa dihancurkan dengan cara dibakar. Bukan kita membakar diri, tapi dengan cara berolah raga. Melihat hal di atas, bagaimana kita bisa tetap berolah raga kalau kita merasa mengantuk karena lapar? Maksud saya dengan tidak makan tubuh akan mengantuk dan lemas. Kalau tubuh lemas, kita kan tidak mungkin berolah raga. Yang ada malah kita bermalas-malasan, hanya berbaring tanpa melakukan apapun. Yang ada perut lapar, kepala pusing, tapi lemak tubuh tidak terbakar. Sia-sia kan?
  3. Lakukan dengan rutin: Kunci dari ini semua adalah ketekunan. Kalau kita gampang menyerah, gampang bosan, mungkin anda bisa mencoba olah raga yang menantang adrenalin. Tidak perlu mahal-mahal, anda bisa mencoba parkour. Olah raga ini semurah berlari menurut saya, tapi lebih mendebarkan dari lari biasa.
Jadi kesimpulannya, kita harus tetap makan. Kita hanya harus menjaga pola makan kita dan memperbanyak olah raga. Sebagai tambahan olahraga yang banyak membakar lemak adalah angkat beban, seperti push up, sit up, atau pull up. Atau anda bisa menggunakan barbel kalau anda mau. Olahraga lari, bersepeda, hanya menguatkan jantung dan kurang membakar lemak. Atau mungkin kalau anda ingin mendapat jantung yang kuat dan tubuh yang ideal, anda bisa mencoba berenang. Setelah berolah raga pun kita harus tetap makan seperti biasa, bukan dengan meluapkan nafsu makan kita yang jadi besar setelah berolah raga.

Semoga dengan tulisan saya ini, anda pun tersadar, bahwa bisa makan adalah suatu kenikmatan. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar