Cara Pergi Ke Jember dari Malang dan Sebaliknya

Mungkin judul postingan saya kali ini aneh. Tapi sekarang saya ingin menulis panduan bagaimana cara pergi ke Jember karena baru minggu lalu saya pergi ke Jember dan banyak hal yang berubah. Saya akan memberikan informasi tentang harga tiket kereta api, waktu perjalanan, dan bus yang pergi ke Jember.

Pertama saya mulai dari kereta api. Mulai tanggal 1 April 2015, terjadi kenaikan harga tiket kereta api. Pemerintah menarik subsidi dari tiket kereta api. Kenaikan harga yang terjadi pun tidak main-main, sekitar 50-150%. Saya sudah mengetahui hal ini, tapi saya tidak menduga bahwa harga tiket kereta api Malang - Jember yang tadinya seharga 35.000 rupiah, kemarin naik menjadi 65.000 rupiah! Mengejutkan bukan?
Sedikit tambahan, di sekitar stasiun Malang Kota Baru banyak sekali pedagang makanan, jadi jika anda merasa bosan saat mengantri, mungkin anda bisa membeli makan dulu di sekitar stasiun kereta. Jangan malu bertanya kepada satpam yang bertugas.


Kedua, waktu keberangkatan kereta api Tawang Alun yang akan membawa saya ke Jember ternyata mundur 1 jam. Kereta yang sebelumnya berangkat jam 14.55 WIB sekarang berangkat pukul 15.55 WIB. Dengan mundurnya jadwal kereta, ada untung ruginya sendiri. Keuntungannya, kita tidak perlu tergesa-gesa ke stasiun. Kerugiannya, kita akan sampai di Jember lebih malam dari sebelumnya. Sekarang kita akan tiba di Jember pukul 20.30 malam. Waktu tempuh kereta tetap, yaitu sekitar 4,5 jam.

Ketiga, pelayanan kereta api juga semakin baik, terutama pendingin udaranya. Saya merasa sangat kedinginan di dalam kereta, sejak dari Malang sampai Jember. Ketika saya lihat, pendingin udaranya bekerja dengan sangat baik, disetel dengan suhu 25 derajat celcius. Suhunya yang dingin menunjukkan bahwa freonnya juga tidak mengalami kebocoran. Petugas kereta api seperti kondektur dan polisi KA juga ramah.

                                      (pendingin ruangan di kereta sekarang)

Informasi selanjutnya adalah tentang perjalanan pulang saya. Karena saya ingin pulang hari Minggu siang dan kereta berangkat pukul 8 pagi dari Jember, saya memilih menggunakan bus. Bus yang saya pilih adalah jenis patas. Naik bus ini sangat nyaman. Tidak ada asongan dan pengamen yang naik ke dalam bus sembarangan.
Untuk naik bus, pertama saya harus ke terminal tawang alun dulu (nama terminalnya sama dengan nama kereta api). Saya berangkat dari kos adik saya yang terletak di jalan Mastrip, persis di sebelah utara Universitas Jember. Dari kampus untuk menuju ke terminal menggunakan angkot berkode "D". Biaya angkot sekitar 5000 rupiah dan perjalanan dari kampus ke terminal memakan waktu sekitar 30 - 45 menit karena letak terminalnya memang cukup jauh. Di sinilah keunggulan lain kereta, yaitu tempat pemberhentiannya atau stasiun kereta sangat dekat dengan Universitas Jember, jadi tidak memakan waktu lama.

Sesampai di terminal, saya membeli tiket ruang tunggu yang sangat murah yaitu 500 rupiah. Kemudian saya menunggu di ruang tunggu terminal. Bus patas yang saya naiki adalah Ladju grup. Kelemahan jika naik bus patas ini adalah kita harus oper atau ganti bus di probolinggo, karena bus patas yang langsung ke Malang tidak ada. Di Probolinggo baru kita naik bus patas lagi yang mengarah ke Malang. Harga karcis bus patas Jember - Probolinggo adalah 30.000 rupiah. Walaupun agak mahal, tapi bus patas sangat nyaman dibandingkan bus ekonomi.

Sesampai di Probolinggo, saya segera turun dan berganti bus patas jurusan Malang, masih menggunakan bus dari Ladju grup. Harga karcis bus patas Probolinggo - Malang adalah 30.000 rupiah juga. saya berangkat dari Jember pukul 1 siang dan sampai di Malang pukul 5 sore. Lumayan cepat menurut saya karena jalan yang digunakan adalah jalan umum, tidak seperti kereta yang menggunakan jalur khusus. Mungkin karena saya bepergian di hari biasa sehingga lalu-lintas tidak terlalu ramai.

Beberapa perbandingan yang bisa saya ambil dari kereta vs bus ini adalah sebagai berikut. Kereta api sekarang ini sangat nyaman. Walaupun harga tiketnya sudah tidak disubsidi lagi, tapi jika pelayanan di dalam kereta juga semakin membaik, sepertinya masyarakat juga tidak keberatan. Saran saya jika hendak membeli tiket kereta api sebaiknya membeli dari jauh hari atau mengantri dari pagi hari. Pemberhentian kereta api juga sangat dekat dengan kota. Total biaya untuk perjalanan ke Jember adalah 70.000 (kereta dan angkot).
Sedangkan untuk bus, saya hanya mengetahui yang patas. Sebenarnya ada bus ekonomi yang langsung dari Jember ke Malang, tapi kenyamanannya tidak akan senyaman bus patas. Untuk bus patas kelemahannya adalah harus oper di Probolinggo, tapi tidak terlalu lama bus patas yang ke Malang sudah datang. Total biaya perjalanan bus adalah 70.000 juga (angkot Jember, bus patas 30.000+30.000, dan angkot Malang). Tapi waktu yang di butuhkan bus malah lebih cepat dan kelebihan lainnya adalah bus bisa berangkat sewaktu-waktu, tidak terjadwal seperti kereta yang hanya berangkat sekali sehari.

Demikian info yang bisa saya sampaikan, semoga berguna untuk anda semua.

Update
Saya baru saja pulang dari Jember dan ternyata ada bus patas yang langsung dari Jember ke Malang. Perjalanan pulang saya hari ini menggunakan bus itu. Adalah bus Akas Green yang berangkat dari Terminal Tawang Alun, Jember pukul 11.33 WIB. Harga karcisnya 60 ribu rupiah dan tidak perlu oper di Probolinggo seperti sebelumnya.