Kamis, 26 Maret 2015

Perjalanan Mencari Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Malang

Semua bermula saat adik saya satu-satunya, Pungky Anggraini, main ke Malang untuk kontrol kulit wajahnya ke dokter kulit langganannya. Beliau juga sebenarnya adalah dosen saya. Kunjungan yang dilakukan adik saya ini sudah rutin dan biasa, bukan pertama kalinya. Tidak pernah ada masalah. Saya tinggal pergi ke RS Lavalette, membuat janji dengan susternya, dan pulang. Namun, karena tanggal 21 Maret kemarin adalah hari libur, masalah terjadi. Saya sebenarnya cukup heran dengan adik saya yang mencari dokter spesialis kulit di Malang, padahal adik saya kuliah di Jember.

Semua bermula saat saya ingin main ke Jember pada liburan Nyepi kemarin. Saya baru saja selesai ujian skripsi pada tanggal 16 Maret dan saya ingin berlibur untuk sementara waktu sebelum mulia mengerjakan revisian. Saya pun memilih Jember untuk tujuan liburan saya karena di sana ada tempat untuk tidur gratis (:v). Selain itu juga untuk menjenguk adik saya satu-satunya. Tiket kereta sudah di tangan dan segala hal sudah saya persiapkan. Namun semua  berubah saat adik saya bilang, "Saya saja yang ke Malang. Saya juga mau ke dr. Ninin." Dan saya pun tidak jadi ke Jember dan dimulailah segala hal yang akhirnya membuat saya merasa perlu untuk menulisnya di blog saya. Baca tulisan saya ini sampai habis, karena di dalamnya ada beberap informasi penting yang mungkin akan berguna untuk anda suatu saat nanti.